BILA
Aku datang
menyambut pagi
Lihat
wahai pelangiku
Segala
amarah di dada
Hanya
demi menghargai sang pelangi
Aku
rapuh sekarang
Fikiran
dan akal ku tak mampu bekerja
Ingin ku
menjerit “DIAM!Kalian gatau perasaan ini”
Ribuan
keluh kesahku
Apa aku
salah tuhan
Rasa
sakit inimembuat
Impianku
menerawang jauh
(Z) Jauh
hingga tak terlihat
(Q) Kapan impian itu datang lagi
Impian
ku mengukir langit
Yang
selalu kunantikan
Akankah
bisa terulangi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar